Rabu, 30 Januari 2013

Profil Kabupaten Magelang

BATAS WILAYAH
Kabupaten Magelang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kota kabupaten ini adalah Kota Mungkid yang terletak di Kecamatan Mungkid. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung di utara, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolali di timur, Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan, serta Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo di barat.
GEOGRAFIS
Magelang berada di cekungan sejumlah rangkaian pegunungan. Bagian timur (perbatasan dengan Kabupaten Boyolali terdapat Gunung Merbabu (3.141 meter dpl) dan Gunung Merapi (2.911 m dpl). Bagian barat (perbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo) terdapat Gunung Sumbing (3.371 m dpl). Di bagian barat daya terdapat rangkaian Bukit Menoreh. Bagian tengah mengalir Kali Progo beserta anak-anak sungainya menuju selatan. Di Kabupaten Magelang terdapat Kali Elo yang membelah dua wilayah ini.
PEMBAGIAN ADMINISTRATIF
Kabupaten Magelang terdiri atas 21 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Mungkid.
beribu kota di mungkid luas wilayah 1.085,73 km2 jumlah penduduk 1144000 jiwa kepadatan 1.054 jiwa/km2
TRANSPORTASI
Magelang berada di jalur strategis yang menguhubungkan dua ibu kota provinsi: Semarang-Yogyakarta. Mungkid, ibu kota kabupaten ini, berada sekitar 10 km sebelah selatan Kota Magelang. Mungkid dulunya adalah kota kecamatan yang kemudian dikembangkan menjadi ibu kota baru kabupaten ini, menggantikan Kota Magelang. Secang merupakan persimpangan jalan negara Semarang-Yogyakarta dengan jalan provinsi menuju Temanggung.Dahulu Magelang dilalui jalur kereta api yang menghubungkan Semarang-Yogyakarta, bahkan merupakan salah satu jalur kereta api tertua di Indonesia. Namun sejak meletusnya Gunung Merapi, jalur tersebut rusak dan tidak difungsikan lagi.
PERTANIAN dan PETERNAKAN
Pada tahun 2005, PDRB pertanian memberikan kontribusi sebesar Rp.1.429.923.270.000 atau 30,30% dari total PDRB Kabupaten Magelang. Berdasarkan data tahun 2005 PDRB yang berasal dari tanaman pangan sebesar Rp.1.071.281.330.000,- Perkebunan sebesar Rp.108.028.170.000,- Peternakan sebesar Rp.144.984.510.000,- Kehutanan sebesar Rp.79.665.160.000,- dan Perikanan sebesar Rp.25.973.100.000.
Di bidang perkebunan, masyarakat Kabupaten Magelang mayoritas mengandalkan budidaya tanaman tembakau, yang pada tahun 2005 produksinya mencapai 5.639 Ton dengan luas lahan mencapai 9.241 Ha. Selain tanaman tembakau, masyarakat juga mengandalkan tanaman tebu, yang produksinya mencapai 175.475 ton pada tahun 2005, namun jumlah tersebut semakin menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut diperkirakan karena semakin kecilnya produksi gula dari pabrik-pabrik di sekitar Kabupaten Magelang. Satu komoditi perkebunan yang cukup menonjol di Kabupaten Magelang adalah tanaman kopi, dimana tanaman ini sejak tahun 2004 dikembangkan secara khusus.
Pertanian merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Magelang karena sesuai dengan kondisi Kabupaten Magelang yang merupakan daerah agraris. Dilihat dari keadaan alam, ketersediaan sarana dan prasarana juga letak geografis yang sangat strategis, Kabupaten Magelang merupakan sumber utama produksi komoditas tanaman pangan dan holtikultura di Jawa Tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar